Senin, 28 April 2014

Seiring dengan perkembangan zaman dan bertambahnya jumlah penduduk. Maka semakin banyak pula kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah tempat tinggal. Dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong, termasuk lahan basah maka dibangunlah perumahan-perumahan warga. padahal lahan basah sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di alam. Apabila hutan rawa hilang dan tergantikan oleh perumahan penduduk serta pembangunan fasilitas-fasilitas umum, maka akan menimbulkan kerugian bagi manusia itu sendiri, antara lain :
1. dapat mengakibatkan kekeringan
2. dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
3. dapat mengakibatkan banjir
4. hilangnya flora dan fauna di dalamnya
5. sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang
6. Hilangnya sumber penelitian/pembelajaran tentang rawa.



Untuk mengatasi masalah ini, hendaknya semenjak dini, daerah lahan basah khususnya rawa dijadikan cagar alam. Contoh rawa yang sekarang menjadi cagar alam adalah cagar alam muara angke. Cagar alam muara angke terletak dibagian utara kota Jakarta, keberadaannya membentang sepanjang garis pantai dari muara karang ke barat ke arah kamal dengan panjang kurang lebih 5 km lebar 100 meter dengan luas kurang lebih 50,80 Ha.

Selain itu, masyarakat yang hidup disekitar wilayah wetland / lahan basah hendaknya lebih memahami lagi tentang pentingnya menjaga lingkungan, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan adalah dengan tidak membuang sampah disembarang tempat serta banyak lagi cara-cara lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar